
Saat pedal kopling diinjak, release fork kopling dan release bearing menekan diafragma spring atau pegas matahari untuk membebaskan clutch disc/plat kopling dari himpitan antara plat cover clutch dengan permukaan flywheel, flywheel atau roda gila berputar bersama mesin dan cover clutch.
Saat pedal kopling dilepas secara perlahan, plat kopling akan bergesekan dengan roda gila dan pressure plate pada cover clutch hingga plat kopling terhimpit secara penuh dan berputar bersama dengan roda gila dan cover clutch.
Ketika melepas pedal kopling dan saat plat kopling mulai bergesekan dengan roda gila dan plat penekan pada cover clutch, jika terdapat permukaan tidak rata, baik pada roda gila atau pun plat kopling, akan menyebabkan getaran dan itulah yang disebut kopling getar.




Baut pengencang cover clutch dari beberapa manual book mobil, terdapat beragam tingkat pengencangan baut cover clutch. Ada yang menggunakan baut class 5T, menggunakan baut class 6T atau class 7T, biasanya baut cover clutch memiliki ukuran diameter ulir luar adalah 8 mm atau baut dengan kepala baut 12 mm, momen pengencangan baut cover clutch ada yang 19 N.m, seperti terlihat pada gambar pertama diatas, atau ada juga yang menggunakan momen pengencangan sampai 25 N.m seperti contoh pada suzuki APV atau seperti terlihat pada gambar dibawah yang memiliki moment pengencangan baut hingga 34 – 44 N.m.

Setelah dipasang kembali kopling set diatas dengan baut pengencangan yang sesuai momen pada ke enam baut cover clutch hasilnya adalah tidak ada lagi dirasakan kopling getar sewaktu melepas pedal kopling.
Penyebab Kopling Getar Setelah Ganti Kampas Kopling |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar